Perkuatan (Retrofitting) Struktur Bangunan Shelter dalam Upaya Mitigasi Bencana Menghadapi Ancaman Meghathrust Mentawai Siberut

Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat struktur bangunan shelter yang ada di Kota Padang guna menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami dari zona Megathrust Mentawai-Siberut, yang diperkirakan oleh BMKG dapat mencapai 8,9 SR dan memicu tsunami setinggi 6 meter. Mengingat sebagian besar shelter saat ini belum dirancang untuk menahan beban tsunami , penelitian akan melakukan asesmen kekuatan struktur menggunakan Non Destructive Test (NDT) dan analisis ETABS. Jika ditemukan ketidakmampuan struktur, akan dirancang perkuatan menggunakan metode penambahan shear wall dan concrete jacketing. Luaran penelitian ini adalah model terapan perkuatan struktur shelter, HKI Paten Sederhana, dan publikasi jurnal internasional bereputasi, yang diharapkan dapat berkontribusi pada penyediaan infrastruktur mitigasi bencana yang tangguh.

Studi Eksperimental Mengenai Perilaku Perkuatan Dinding Rumah Tembokan yang Retak Menggunakan Ferrocement Layer Akibat Beban Gempa

Penelitian ini berfokus pada studi eksperimental mengenai perilaku perkuatan dinding rumah tembokan yang retak akibat gempa bumi menggunakan metode lapisan ferosemen. Dinding rumah tembokan rentan retak akibat gempa jika konstruksinya tidak standar, sehingga perbaikan dan perkuatan sangat diperlukan untuk mencegah keruntuhan. Lapisan ferosemen, yang merupakan mortar diperkuat kawat anyam, telah dipatenkan dan diuji pada spesimen dinding batako yang retak, kemudian diperkuat dan diuji kembali di atas meja getar dengan beban gempa. Tahap selanjutnya melibatkan pengujian rumah skala 1:4 dan analisis numerik untuk validasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi perkuatan dinding retak yang praktis, ekonomis, dan mudah diaplikasikan masyarakat dalam upaya rehabilitasi, rekonstruksi, dan mitigasi bencana gempa.

Studi Eksperimental Perkuatan Rumah Tembokan dengan Tulangan (Reinforced Masonry) yang Tidak Sesuai Standar Menggunakan Lapisan Ferosemen dengan Sistim Silang

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kerusakan bangunan akibat gempa bumi, khususnya pada rumah dengan dinding Reinforced Masonry (RM) yang tidak sesuai standar, dengan mengembangkan metode perkuatan menggunakan lapisan ferosemen bersistem silang. Studi eksperimental akan dilakukan pada model rumah skala 1:4 di atas meja getar, melalui dua tahap pengujian: pengujian hingga terjadi kerusakan sedang hingga berat, dilanjutkan dengan perbaikan dan perkuatan menggunakan lapisan ferosemen bersistem silang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pola retak, perpindahan, dan peningkatan kekuatan spesimen setelah perkuatan, serta berkontribusi pada pengembangan metode rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa yang praktis dan ekonomis bagi masyarakat, dengan luaran berupa artikel jurnal internasional bereputasi dan prosiding konferensi.

Perilaku Struktur Bangunan Gedung Bertingkat yang Diperkuat (Retrofitted) Menggunakan Shear Wall With Opening dan Exterior Steel Bracing Terhadap Beban Gempa

Penelitian ini mengusulkan solusi perkuatan (retrofitting) untuk struktur bangunan gedung bertingkat yang rentan terhadap gempa bumi, terutama yang didesain dengan peraturan lama atau mengalami kerusakan, menggunakan kombinasi dinding geser (shear wall) dengan variasi bukaan dan baja bresing eksterior (exterior steel bracing) berbagai tipe (X, V, ). Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan dan kekakuan struktur tanpa mengubah denah asli bangunan, sebagai upaya mitigasi bencana dan mengurangi risiko keruntuhan serta korban jiwa. Metode yang digunakan meliputi pengujian eksperimental pada shear wall dan analisis numerik untuk exterior steel bracing, dengan luaran yang ditargetkan berupa publikasi jurnal Scopus Q1 dan prosiding scopus, serta diharapkan dapat diimplementasikan secara praktis dan ekonomis di daerah rawan gempa di Indonesia.

Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Silica Fume Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Terhadap Mechanical Properties Beton Self Compacting Concrete (SCC)

Penelitian ini berfokus pada pengembangan Beton Self-Compacting Concrete (SCC), jenis beton yang mengalir tanpa pemadatan mekanis, dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan semen dan menekan biaya produksi. Caranya adalah dengan mengganti sebagian semen menggunakan limbah industri seperti fly ash dan silica fume, yang telah terbukti meningkatkan kinerja beton. Studi ini akan melakukan eksperimen untuk menguji berbagai properti mekanik SCC, termasuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas, melalui pengujian kuat tekan silinder dan kubus, serta pengujian kuat tarik belah dan modulus elastisitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai sifat mekanik beton SCC dengan bahan tambahan limbah ini, yang akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

KAJIAN KERENTANAN ESCAPE BUILDING TERHADAP GEMPA DAN TSUNAMI DI KOTA PADANG

Kota Padang memiliki kerentanan tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami karena letaknya dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang terbukti dengan gempa bumi besar tahun 2009 yang menyebabkan kerusakan fisik bangunan dan potensi tsunami. Kesulitan evakuasi horizontal akibat infrastruktur jalan yang terbatas mendorong kebutuhan akan evakuasi vertikal ke "escape building" atau bangunan evakuasi sementara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memetakan kerentanan seluruh "escape building" di Kota Padang terhadap gempa dan tsunami menggunakan metode Rapid Visual Screening berdasarkan FEMA P-646-2019. Hasil penelitian ini, yang diharapkan mencapai Tingkat Keterterapan Teknologi (TKT) level 3, akan menjadi dasar untuk publikasi jurnal internasional dan penelitian lanjutan tentang peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tsunami, dengan tujuan mengurangi potensi korban jiwa.

EARTHQUAKE RAPID ASSESSMENT (E-RA), METODE RAPID ASSESSMENT (PEMERIKSAAN CEPAT) RUMAH RUSAK AKIBAT BENCANA GEMPA BUMI BERBASIS IT

Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem penilaian cepat (Rapid Assessment) untuk rumah rusak pasca gempa bumi, diberi nama Earthquake Rapid Assessment (E-RA), yang terintegrasi dengan teknologi informasi. Urgensi penelitian ini muncul dari kebutuhan penanganan pasca gempa yang sering terhambat oleh proses pendataan kerusakan rumah yang lambat, padahal data akurat sangat penting untuk perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi. E-RA bertujuan menyederhanakan proses inspeksi rumah menjadi hanya dua parameter, yaitu jenis dinding dan pola retak, yang akan diolah menggunakan algoritma dan aplikasi berbasis IT. Luaran yang diharapkan adalah sebuah aplikasi E-RA untuk smartphone dan laptop, publikasi jurnal internasional terindeks Scopus, serta prototipe yang dapat diaplikasikan secara luas oleh masyarakat dan pemerintah dalam proses pendataan dan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan pasca gempa.

EVALUASI KELAYAKAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT AKIBAT GEMPA BUMI

Penelitian ini mengkaji kelayakan struktur bangunan gedung rumah sakit di Kota Padang terhadap beban gempa bumi, mengingat pentingnya fungsi bangunan rumah sakit sebagai fasilitas vital pasca-bencana dan kerentanannya terhadap gempa di wilayah tersebut. Meskipun banyak rumah sakit di Padang telah direhabilitasi atau dibangun ulang pasca gempa 2009, belum ada evaluasi komprehensif mengenai kelayakan struktur secara keseluruhan. Oleh karena itu, studi ini akan menganalisis perilaku struktur eksisting dengan metode pushover, membandingkan hasilnya dengan standar kinerja bangunan gedung (performance based design), dan mengevaluasi kerusakan yang mungkin terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi perkuatan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan ketahanan bangunan rumah sakit, serta akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan prosiding, sebagai kontribusi nyata dalam mitigasi bencana.

PENGARUH PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK PET DAN LDPE SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN PAVING (BETON) BLOCK UNTUK INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI

Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate) dan LDPE (Low-Density Polyethylene) sebagai pengganti sebagian agregat halus dalam pembuatan paving (beton) block. Peningkatan volume sampah plastik menjadi isu lingkungan serius, sementara penggunaan limbah ini dalam material konstruksi dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat sumber daya alam. Studi ini akan melakukan eksperimen dengan variasi persentase penggantian agregat halus (0%, 5%, 10%, dan 15%) menggunakan limbah plastik PET dan LDPE yang dicacah, kemudian menguji kuat tekan paving block tersebut. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan paving block yang kuat dan memenuhi standar SNI 03-0691-1996, serta berkontribusi pada penanganan limbah plastik dan pengembangan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan, dengan luaran berupa publikasi jurnal internasional dan prosiding.

STUDI ANALISIS MENGENAI KURVA FRAGILITI BANGUNAN GEDUNG FASILITAS PENDIDIKAN AKIBAT BEBAN GEMPA DAN TSUNAMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kurva fragilitas bangunan fasilitas pendidikan di Kota Padang terhadap gempa bumi dan tsunami, dengan fokus pada kondisi saat ini dan pasca perkuatan. Berlokasi di zona risiko gempa dan tsunami yang tinggi, banyak bangunan sekolah di Padang yang belum dievaluasi secara komprehensif, padahal fungsinya sangat vital untuk evakuasi vertikal saat tsunami. Metode penelitian meliputi survei lapangan untuk mengumpulkan data bangunan sekolah, analisis numerik menggunakan perangkat lunak seperti SAP2000 untuk mendapatkan kurva fragilitas, dan perbandingan hasilnya dengan standar desain tahan gempa terbaru. Hasilnya diharapkan memberikan peta kerentanan bangunan sekolah di Padang dan rekomendasi perkuatan yang tepat, yang akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi serta menjadi dasar bagi kebijakan mitigasi bencana di masa depan.

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR DAN DESAIN PERBAIKAN GEDUNG KANTOR PEMERINTAH MENGGUNAKAN SHEAR WALL

Penelitian ini berfokus pada evaluasi kekuatan struktur dan desain perbaikan (retrofitting) gedung kantor pemerintah di Kota Padang menggunakan metode dinding geser (shear wall). Pasca gempa bumi 2009, banyak gedung pemerintah yang direhabilitasi atau dibangun ulang tanpa evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan strukturnya, padahal peraturan desain tahan gempa terus berkembang. Studi ini akan menganalisis bangunan kantor eksisting dengan pemodelan 3D dan metode pushover untuk menentukan kinerja struktur serta potensi kerusakan akibat beban gempa. Tujuannya adalah mengidentifikasi kelayakan struktur dan merancang perkuatan yang efektif dan efisien menggunakan shear wall, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan gedung terhadap gempa. Hasil penelitian ini akan diseminarkan di konferensi internasional bereputasi dan dipublikasikan dalam jurnal internasional terindeks Scopus Q1, serta diharapkan dapat diaplikasikan dalam upaya mitigasi bencana di masa depan.

PERKUATAN (RETROFITTING) STRUKTUR BANGUNAN TERHADAP BEBAN GEMPA MENGGUNAKAN SHEAR WALL DAN STEEL BRACING

Penelitian ini berfokus pada pengembangan metode perkuatan struktur bangunan tahan gempa menggunakan kombinasi dinding geser (shear wall) dan baja bresing (steel bracing) untuk mengatasi kerentanan bangunan eksisting, khususnya di daerah rawan gempa seperti Padang. Dengan banyaknya bangunan yang tidak memenuhi standar gempa terbaru, risiko kegagalan struktur dan jatuhnya korban jiwa sangat tinggi. Proyek ini bertujuan untuk menguji perilaku perkuatan dengan dua metode tersebut: shear wall untuk dinding tembokan yang retak, dan steel bracing untuk struktur bangunan bertingkat. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan solusi perkuatan yang efektif dan ekonomis, yang dapat diterapkan dalam rehabilitasi, rekonstruksi, dan upaya mitigasi bencana di Indonesia.