- Details
- Hits: 2
Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas menyampaikan kembali peringatan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa saat ini terpantau perkembangan Meso Siklon Konvektif Kompleks (Mesoscale Convective Complex/MCC) di Samudra Hindia barat Sumatra. Sistem atmosfer berskala besar ini dikenal mampu menghasilkan hujan ekstrem dengan durasi panjang, disertai angin kencang dan potensi hujan es. Kondisi tersebut meningkatkan risiko banjir dan longsor susulan terutama di wilayah Aceh, Mandailing Natal (Sumut), serta sebagian besar kawasan di Sumatera Barat yang saat ini masih dalam fase pemulihan banjir-longsor.
Meski Siklon Tropis Senyar yang sebelumnya memicu banjir besar di Aceh dan Sumut telah melemah, BMKG menegaskan bahwa dinamika atmosfer akibat MCC dapat terus memicu hujan sangat lebat dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini membuat potensi bencana lanjutan tetap tinggi, terutama di daerah dengan topografi curam, bantaran sungai, serta kawasan pemukiman rentan.
Di Sumatera Barat, beberapa daerah dengan tingkat kerentanan tinggi seperti Pesisir Selatan, Solok Selatan, Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Pasaman diminta meningkatkan kewaspadaan. Banjir bandang, longsor, runtuhan tebing, hingga luapan sungai berpotensi terjadi apabila hujan ekstrem turun secara terus-menerus.
BMKG mengimbau masyarakat untuk:
-
Menghindari aktivitas di kawasan perbukitan, tebing rawan longsor, dan aliran sungai saat hujan intensitas tinggi terjadi.
-
Memantau informasi peringatan dini dari BMKG dan BPBD.
-
Meningkatkan kesiapsiagaan keluarga, termasuk menyiapkan tas siaga bencana dan rute evakuasi.
-
Segera melapor kepada perangkat nagari atau BPBD jika menemukan retakan tanah, air keruh dari tebing, atau tanda-tanda longsor.
PSB Universitas Andalas Siap Mendukung Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan, PSB Universitas Andalas terus mendorong peningkatan kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah melalui edukasi, pendampingan, serta program PKM kebencanaan di berbagai wilayah Sumatera Barat.
PSB Unand juga mengajak seluruh stakeholder kebencanaan BPBD, pemerintah nagari, LSM, dunia usaha (CSR), relawan, dan perguruan tinggi—untuk berkolaborasi dalam upaya:
-
Peningkatan kapasitas masyarakat menghadapi cuaca ekstrem
-
Penguatan sistem peringatan dini banjir dan longsor
-
Pemetaan wilayah rawan dan jalur evakuasi
-
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana
Kerja sama lintas lembaga menjadi kunci untuk meminimalkan dampak bencana lanjutan yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem di kawasan Sumatera.
- Details
- Hits: 3
Sejak dini hari Jumat (28/11/2025), kawasan di sekitar kampus UNAND khususnya area Pasar Baru – Unand (Simpang Pasie, Kapalo Koto, Kota Padang) dan akses menuju kampus di Limau Manis dilanda banjir hebat akibat luapan Sungai Batang Kuranji. Jalan utama menuju kampus lumpuh total; genangan air sedalam signifikan membuat kendaraan tak bisa melintas dan sejumlah permukiman termasuk kos mahasiswa serta rumah warga di sepanjang Jalan Pasar Baru dan sekitar kampus terendam.
Menanggapi kondisi kritis tersebut, UNAND melalui Tim Tanggap Bencana segera bergerak cepat untuk memberikan dukungan kemanusiaan. Bantuan meliputi evakuasi warga terdampak, penyediaan kebutuhan darurat, distribusi logistik, serta koordinasi penanganan bencana bersama pihak terkait. Posko utama diinisiasi di Masjid Nurul Ilmi Universitas Andalas. Masyarakat yang memerlukan bantuan dapat menghubungi:
📞 0821-7069-8204 — Tim Tanggap Humas UNAND
📍 Posko: Masjid Nurul Ilmi, Universitas Andalas
UNAND juga membuka kesempatan bagi sivitas akademika, alumni, mitra, dan masyarakat luas untuk ikut berkontribusi melalui donasi. Donasi sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan rumah warga, penyediaan kebutuhan dasar, dan rehabilitasi awal baik bagi masyarakat maupun mahasiswa/kos-an yang terdampak.
Donasi dapat disalurkan melalui rekening resmi:
🏦 Bank Nagari – 7100.0220.45455.3 (a.n. Unit Pengumpul Zakat Universitas Andalas)
Mari bersama-sama kita ulurkan tangan, tunjukkan kepedulian dan solidaritas untuk membantu saudara-saudara kita melewati masa sulit ini.
Setiap bantuan — sekecil apa pun — sangat berarti bagi pemulihan mereka.

- Details
- Hits: 30
Padang, 22 Agustus 2025 – Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Salah satu tim ahli PSB sekaligus Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Unand, Prof. Yenny Narny, M.A., Ph.D, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Andalas pada Jumat, 22 Agustus 2025, bertempat di Convention Hall Unand.
Pengukuhan ini menandai pencapaian akademik yang penting, sekaligus memperkuat peran PSB dan MMB Unand dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian di sektor kebencanaan. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Yenny menekankan pentingnya integrasi ilmu sosial dan kebencanaan dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi risiko bencana.
Acara yang dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, serta rekan sejawat dari berbagai fakultas ini berlangsung khidmat. Kehadiran Prof. Yenny sebagai Guru Besar diharapkan semakin memperkuat kapasitas kelembagaan, khususnya dalam mendukung misi PSB sebagai pusat unggulan dalam kajian dan mitigasi bencana.
Dengan bertambahnya guru besar di lingkungan PSB dan MMB, Universitas Andalas kian meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif berkontribusi dalam penguatan riset, inovasi, serta kebijakan strategis penanggulangan bencana di Indonesia.

- Details
- Hits: 31
Padang, 21 Agustus 2025 – Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama mitra internasional DFAT Australia melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program SIAP SIAGA di Universitas Andalas. Kegiatan ini difasilitasi oleh Sekolah Pascasarjana Unand dan Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) sebagai bagian dari kerja sama riset dan penguatan kapasitas kebencanaan yang telah terjalin antara Unand, BNPB, dan DFAT.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 21–23 Agustus 2025 ini, tim monev membahas secara menyeluruh progres kegiatan yang telah dijalankan oleh Unand dalam kerangka Program SIAP SIAGA. Selain capaian kegiatan, turut dievaluasi perkembangan pengelolaan keuangan yang menekankan aspek akuntabilitas dan transparansi. Diskusi juga menyinggung persiapan International Conference on Disaster Management and Mitigation (ICDMM) yang tengah dipersiapkan oleh Unand, serta penyusunan draft buku “Overview Megathrust” yang diharapkan menjadi referensi penting dalam memahami potensi ancaman gempa megathrust di Sumatera Barat.
Selama sesi evaluasi, tim menerima sejumlah masukan strategis dari Dr. Dody Ruswandi selaku Senior Advisor Kepala BNPB. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perlunya integrasi data spasial dalam bentuk peta koordinat masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai titik kumpul evakuasi, tetapi juga mencerminkan tingkat ketahanan bangunan. Pemetaan tersebut, menurutnya, dapat dibagi ke dalam kategori baik, sedang, dan lemah, sehingga dapat membantu masyarakat serta pemerintah dalam merancang strategi pengurangan risiko bencana berbasis lokasi strategis.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menegaskan komitmen Universitas Andalas bersama BNPB dan DFAT Australia dalam memastikan setiap langkah Program SIAP SIAGA berjalan sesuai rencana. Melalui sinergi ini, diharapkan hasil yang dicapai tidak hanya memberi manfaat bagi penguatan kapasitas akademik dan kelembagaan, tetapi juga berdampak nyata bagi peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di Sumatera Barat.


- Details
- Hits: 37
Program Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Andalas (Unand) baru-baru ini menjalin kemitraan strategis dengan Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok, Thailand, melalui kunjungan yang berlangsung dari 22 hingga 25 Juli 2025. Dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat Unand, Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, bersama jajaran pimpinan dan dosen senior MMB, kunjungan ini bertujuan membahas peluang sinergi untuk memperkuat kapasitas riset, pendidikan, dan aksi nyata dalam bidang kebencanaan, sekaligus mematangkan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekolah Pascasarjana Unand dan AIT.
Kolaborasi ini mencakup berbagai area penting, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum, riset bersama, hingga potensi penyelenggaraan konferensi internasional. Kedua institusi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pemulihan berbasis sains yang kontekstual, khususnya dalam menghadapi ancaman besar seperti aktivitas seismik di zona Megathrust Mentawai yang relevan bagi Indonesia. Unand berharap kerja sama ini akan memperluas cakrawala keilmuan dan memperkuat kontribusi nyata dalam pengurangan risiko bencana di tingkat regional dan global, menjadikan MMB Unand bagian aktif dari gerakan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh.
Berita Selengkapnya dapat dilihat pada link berikut : Menjembatani Pengetahuan dan Aksi: UNAND Gandeng AIT Thailand Upayakan Reduksi Risiko Bencana - Tribunpadang.com

- Details
- Hits: 67
Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kapasitas riset dan kontribusi dalam penanggulangan bencana, tim dari Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas (Unand) melakukan kunjungan kerja ke Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok, Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi riset yang fokus pada asesmen bangunan yang mengalami kerusakan pasca gempa Bangkok/Myanmar tahun 2025.
Kunjungan yang berlangsung selama beberapa hari ini menjadi langkah strategis PSB Unand dalam memperluas jaringan riset internasional dan memanfaatkan keahlian AIT yang telah dikenal luas di bidang teknologi dan manajemen bencana. Kolaborasi riset ini diharapkan dapat menghasilkan metodologi dan rekomendasi yang lebih efektif dalam menilai kerusakan bangunan pasca gempa, yang sangat relevan mengingat potensi risiko gempa bumi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kunjungan ini menandai langkah awal yang positif bagi PSB Unand dan AIT dalam membangun kemitraan strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam bidang pendidikan dan penelitian kebencanaan. Berikut dokumentasi diskusi tim ahli PSB dengan pihak dari AIT Bangkok.


Diskusi Strategis Tim PSB dengan Head of Civil Engineering Department dan Director of Disaster Management Program di Asian Institute of Technology (AIT) Bangkok Membahas Kerjasama Pendidikan dan Riset
- Details
- Hits: 42
Kegiatan survei kerentanan masyarakat di Kota Padang terhadap ancaman gempa megathrust dilakukan untuk mengidentifikasi dan memahami sejauh mana potensi dampak bencana megathrust terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Padang. Lokasi survei meliputi beberapa area di Kota Padang, yaitu Desa Parupuk Tabing, kawasan Limau Manis, dan Kelurahan Lolong.
Pendekatan survei kerentanan ini bersifat komprehensif, mencakup lima dimensi utama: kerentanan fisik, lingkungan, ekonomi, sosial, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak kunci di tingkat lokal, termasuk:
-
Fasilitator dari Balai Wilayah Sungai (BWS), yang memberikan perspektif penting terkait pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur terkait.
-
KSB-KSB (Kelompok Siaga Bencana) di lokasi survei, seperti KSB di Kelurahan Lolong, yang merupakan garda terdepan dalam kesiapsiagaan masyarakat.
-
Wawancara dan pengumpulan data juga dilakukan dari masyarakat, diwilayah pesisir pantai Padang
Melalui survei ini, diharapkan dapat diperoleh data dan analisis yang akurat untuk mendukung perumusan kebijakan dan program pengurangan risiko bencana yang lebih tepat sasaran di Kota Padang. Berikut dokumentasi dari kegiatan survei.




More Articles …
Page 1 of 2
