
- Details
- Hits: 6
Padang, 22 Agustus 2025 – Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas kembali menorehkan prestasi membanggakan. Salah satu tim ahli PSB sekaligus Sekretaris Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Unand, Prof. Yenny Narny, M.A., Ph.D, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Andalas pada Jumat, 22 Agustus 2025, bertempat di Convention Hall Unand.
Pengukuhan ini menandai pencapaian akademik yang penting, sekaligus memperkuat peran PSB dan MMB Unand dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian di sektor kebencanaan. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Yenny menekankan pentingnya integrasi ilmu sosial dan kebencanaan dalam membangun masyarakat yang tangguh menghadapi risiko bencana.
Acara yang dihadiri oleh pimpinan universitas, sivitas akademika, serta rekan sejawat dari berbagai fakultas ini berlangsung khidmat. Kehadiran Prof. Yenny sebagai Guru Besar diharapkan semakin memperkuat kapasitas kelembagaan, khususnya dalam mendukung misi PSB sebagai pusat unggulan dalam kajian dan mitigasi bencana.
Dengan bertambahnya guru besar di lingkungan PSB dan MMB, Universitas Andalas kian meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang aktif berkontribusi dalam penguatan riset, inovasi, serta kebijakan strategis penanggulangan bencana di Indonesia.

- Details
- Hits: 4
Padang, 21 Agustus 2025 – Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama mitra internasional DFAT Australia melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program SIAP SIAGA di Universitas Andalas. Kegiatan ini difasilitasi oleh Sekolah Pascasarjana Unand dan Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) sebagai bagian dari kerja sama riset dan penguatan kapasitas kebencanaan yang telah terjalin antara Unand, BNPB, dan DFAT.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 21–23 Agustus 2025 ini, tim monev membahas secara menyeluruh progres kegiatan yang telah dijalankan oleh Unand dalam kerangka Program SIAP SIAGA. Selain capaian kegiatan, turut dievaluasi perkembangan pengelolaan keuangan yang menekankan aspek akuntabilitas dan transparansi. Diskusi juga menyinggung persiapan International Conference on Disaster Management and Mitigation (ICDMM) yang tengah dipersiapkan oleh Unand, serta penyusunan draft buku “Overview Megathrust” yang diharapkan menjadi referensi penting dalam memahami potensi ancaman gempa megathrust di Sumatera Barat.
Selama sesi evaluasi, tim menerima sejumlah masukan strategis dari Dr. Dody Ruswandi selaku Senior Advisor Kepala BNPB. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah perlunya integrasi data spasial dalam bentuk peta koordinat masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai titik kumpul evakuasi, tetapi juga mencerminkan tingkat ketahanan bangunan. Pemetaan tersebut, menurutnya, dapat dibagi ke dalam kategori baik, sedang, dan lemah, sehingga dapat membantu masyarakat serta pemerintah dalam merancang strategi pengurangan risiko bencana berbasis lokasi strategis.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menegaskan komitmen Universitas Andalas bersama BNPB dan DFAT Australia dalam memastikan setiap langkah Program SIAP SIAGA berjalan sesuai rencana. Melalui sinergi ini, diharapkan hasil yang dicapai tidak hanya memberi manfaat bagi penguatan kapasitas akademik dan kelembagaan, tetapi juga berdampak nyata bagi peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana di Sumatera Barat.

- Details
- Hits: 14
Program Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Andalas (Unand) baru-baru ini menjalin kemitraan strategis dengan Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok, Thailand, melalui kunjungan yang berlangsung dari 22 hingga 25 Juli 2025. Dipimpin oleh Ketua Majelis Wali Amanat Unand, Prof. Dr. Eng. Febrin Anas Ismail, bersama jajaran pimpinan dan dosen senior MMB, kunjungan ini bertujuan membahas peluang sinergi untuk memperkuat kapasitas riset, pendidikan, dan aksi nyata dalam bidang kebencanaan, sekaligus mematangkan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekolah Pascasarjana Unand dan AIT.
Kolaborasi ini mencakup berbagai area penting, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum, riset bersama, hingga potensi penyelenggaraan konferensi internasional. Kedua institusi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan pemulihan berbasis sains yang kontekstual, khususnya dalam menghadapi ancaman besar seperti aktivitas seismik di zona Megathrust Mentawai yang relevan bagi Indonesia. Unand berharap kerja sama ini akan memperluas cakrawala keilmuan dan memperkuat kontribusi nyata dalam pengurangan risiko bencana di tingkat regional dan global, menjadikan MMB Unand bagian aktif dari gerakan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh.
Berita Selengkapnya dapat dilihat pada link berikut : Menjembatani Pengetahuan dan Aksi: UNAND Gandeng AIT Thailand Upayakan Reduksi Risiko Bencana - Tribunpadang.com

- Details
- Hits: 36
Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kapasitas riset dan kontribusi dalam penanggulangan bencana, tim dari Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas (Unand) melakukan kunjungan kerja ke Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok, Thailand. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi riset yang fokus pada asesmen bangunan yang mengalami kerusakan pasca gempa Bangkok/Myanmar tahun 2025.
Kunjungan yang berlangsung selama beberapa hari ini menjadi langkah strategis PSB Unand dalam memperluas jaringan riset internasional dan memanfaatkan keahlian AIT yang telah dikenal luas di bidang teknologi dan manajemen bencana. Kolaborasi riset ini diharapkan dapat menghasilkan metodologi dan rekomendasi yang lebih efektif dalam menilai kerusakan bangunan pasca gempa, yang sangat relevan mengingat potensi risiko gempa bumi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kunjungan ini menandai langkah awal yang positif bagi PSB Unand dan AIT dalam membangun kemitraan strategis yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam bidang pendidikan dan penelitian kebencanaan. Berikut dokumentasi diskusi tim ahli PSB dengan pihak dari AIT Bangkok.
Diskusi Strategis Tim PSB dengan Head of Civil Engineering Department dan Director of Disaster Management Program di Asian Institute of Technology (AIT) Bangkok Membahas Kerjasama Pendidikan dan Riset

- Details
- Hits: 11
Kegiatan survei kerentanan masyarakat di Kota Padang terhadap ancaman gempa megathrust dilakukan untuk mengidentifikasi dan memahami sejauh mana potensi dampak bencana megathrust terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Padang. Lokasi survei meliputi beberapa area di Kota Padang, yaitu Desa Parupuk Tabing, kawasan Limau Manis, dan Kelurahan Lolong.
Pendekatan survei kerentanan ini bersifat komprehensif, mencakup lima dimensi utama: kerentanan fisik, lingkungan, ekonomi, sosial, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak kunci di tingkat lokal, termasuk:
-
Fasilitator dari Balai Wilayah Sungai (BWS), yang memberikan perspektif penting terkait pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur terkait.
-
KSB-KSB (Kelompok Siaga Bencana) di lokasi survei, seperti KSB di Kelurahan Lolong, yang merupakan garda terdepan dalam kesiapsiagaan masyarakat.
-
Wawancara dan pengumpulan data juga dilakukan dari masyarakat, diwilayah pesisir pantai Padang
Melalui survei ini, diharapkan dapat diperoleh data dan analisis yang akurat untuk mendukung perumusan kebijakan dan program pengurangan risiko bencana yang lebih tepat sasaran di Kota Padang. Berikut dokumentasi dari kegiatan survei.

- Details
- Hits: 22
Kegiatan survei kerentanan masyarakat di Mentawai terhadap ancaman gempa megathrust dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memahami sejauh mana potensi dampak bencana megathrust terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Mentawai. Survei ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 Juli 2025. Lokasi survei meliputi beberapa desa di Mentawai, yaitu Desa Bukit Pamewa, Desa Sioban, Rokot, Goiso Oinan, Sidomakmur, dan Sipora Jaya. Selain itu, survei juga melibatkan wawancara dan pengumpulan data dari aparat pemerintahan di lingkungan Bupati Mentawai. Pendekatan survei kerentanan ini bersifat komprehensif, mencakup lima dimensi utama: kerentanan fisik, lingkungan, ekonomi, sosial, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.

- Details
- Hits: 18
Universitas Andalas (Unand) memperkuat kerja sama strategis dengan AusAid Program SIAP SIAGA Australia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kolaborasi ini bertujuan utama untuk mengembangkan Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) di Unand, dengan visi menjadikan Unand sebagai Pusat Studi Senyap Megathrust di Pulau Sumatra. Dukungan ini diharapkan meningkatkan kapasitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat Unand dalam menghadapi potensi gempa megathrust di Sumatera Barat.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat manajemen risiko bencana secara holistik melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, dan kebijakan terintegrasi. Dengan dukungan ini, Unand bertekad mencetak lulusan yang kompeten secara global dan mampu memberikan solusi inovatif dalam manajemen bencana, sekaligus memperkuat kolaborasi antar sektor untuk menghadapi ancaman kebencanaan di Sumatera Barat.
Dokumentasi Kegiatan Penandatanganan PKS Siap Siaga
More Articles …
Page 1 of 2