Kegiatan survei kerentanan masyarakat di Mentawai terhadap ancaman gempa megathrust dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memahami sejauh mana potensi dampak bencana megathrust terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat Mentawai. Survei ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 Juli 2025. Lokasi survei meliputi beberapa desa di Mentawai, yaitu Desa Bukit Pamewa, Desa Sioban, Rokot, Goiso Oinan, Sidomakmur, dan Sipora Jaya. Selain itu, survei juga melibatkan wawancara dan pengumpulan data dari aparat pemerintahan di lingkungan Bupati Mentawai. Pendekatan survei kerentanan ini bersifat komprehensif, mencakup lima dimensi utama: kerentanan fisik, lingkungan, ekonomi, sosial, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.