Masjid Saadah atau Masjid As-Saadah adalah salah satu masjid tertua di Indonesia yang terletak di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Masjid yang mulai dipergunakan pada tahun 1917 ini dibangun pada tahun 1910 dengan arsitektur yang sedikit menyerupai Masjid Rao Rao di Nagari Rao Rao, Sungai Tarab. Saat ini, selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat sekitar. Masjid ini telah ditetapkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia sebagai benda cagar budaya bersama beberapa masjid tua lain di Sumatra Barat, seperti Masjid Bingkudu di Canduang Koto Laweh, Masjid Rao Rao, dan Masjid Raya Ganting di Padang.

Kondisi bangunan eksisting bangunan masjid yang telah berumur cukup lama sangat mengkhawatirkan masyarakat sekitar untuk beraktivitas didalamnya, terutama karena banyaknya kayu kuda-kuda yang lapuk dan dimakan rayap. Untuk itu perlu dilakukan Assesment pada bangunan masjid ini. Untuk Pekerjaan Assessment Kelayakan Struktur gedung Masjid Saadah Gurun ini Pengurus Masjid Saadah Gurun mempercayakan kepada Tim ahli LPPM Universitas Andalas (Unand).

Tim telah melakukan survei lapangan dan melihat kondisi eksisting mesjid, yang melakukan pengamatan secara visual pada sejumlah titik bangunan, seperti pada dinding bangunan, kuda-kuda bangunan dan beberapa bagian lainnya. Hasil asesmen menemukan bahwa konstruksi atap yang terbuat dari kayu, telah mengalami keropos dan telah diperkuat dengan membalut dengan papan, menambah jumlah balok dan menambahkan skor-skor. Beberapa dinding telah mengalami kerusakan seperti terbongkarnya plesteran diikuti dengan keroposnya batu bata. Dari hasil asesmen yang dilakukan, direkomendasikan untuk merekonstruksi kembali struktur atap seperti kondisi awal (semula) sesuai dengan keadaan awal dibuat, sehingga konstruksi ini menjadi cagar budaya untuk konstruksi tradisional.Langkah tersebut diatas dapat dilakukan dengan menggantikan semua kayu yang mengalami keropos dengan kayu yang lebih baik.