3rd International Conference on Disaster Management 2022 (3rd ICDM 2022)

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terletak di daerah yang rawan bencana, Universitas Andalas pada umumnya dan Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik khususnya, sangat fokus pada topik tentang kebencanaan. Semua pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat diarahkan pada topik kebencanaan ini. Berkenaan dengan hal tersebut, Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas telah sukses melaksanakan International Conference on Disaster Management pada tahun 2018 (1st ICDM 2018), dan 2nd International Conference on Disaster Management 2020 (2nd ICDM 2020). Untuk tahun 2022 ini akan dilaksanakan 3rd International Conference on Disaster Management 2022 (3rd ICDM 2022) dengan tema Disaster Risk Management during and after Pandemic. The International Conference on Disaster Management (ICDM) 2022 adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Bencana (PSB) bersama Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas yang bekerja sama dengan dengan Asosiasi Teknik Gempa Indonesia (AARGI) dan Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI). ICDM 2022 diselenggarakan tanggal 30 September – 1 Oktober 2022 secara online (virtual Conference) yang terpusat di Convention Hall Unand.

Konferensi ini didedikasikan untuk memperingati 12 tahun Gempa besar 30 September 2009 yang menelan lebih dari 1.000 korban jiwa, melukai lebih banyak lagi, dan menghancurkan serta merusak banyak bangunan dan rumah.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 137 pemakalah dan peserta baik dari dalam maupun luar negeri untuk mempresentasikan hasil penelitian maupun hasil pelaksanaan yang berkaitan manajemen kebencanaan. Untuk pembicara kunci, direncanakan akan diisi oleh para ahli yang fokus dalam bidang kebencanaan yang berasal dari berbagai instansi dalam dan luar negeri. Dalam pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan berbagai Universitas dan Institusi yang fokus pada manajemen kebencanaan. Pada 3RD ICDM 2022 delapan perguruan tinggi yang menjadi Co Host adalah Universitas Indonesia, Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi Sumatera and Universitas Metamedia. Hasil akhir yang diharapkan dari konferensi internasional ini adalah untuk berbagi ilmu, menyampaikan hasil penelitian terbaru, masukan maupun ide, yang berkenaan dengan manajemen kebencanaan untuk dapat diaplikasikan dalam pengurangan dampak bencana. Selain itu diharapkan dalam kegiatan ini akan terjalin jaringan komunikasi ilmiah antara sesama ahli dan penggiat kebencanaan baik nasional maupun internasional.