Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pasca gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang bertujuan untuk membangun hunian sementara (huntara) serta melatih tukang lokal mengenai teknik perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah tahan gempa. Gempa berkekuatan M 6,2 pada Februari 2022 menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan perumahan, sehingga rehabilitasi yang cepat dan sesuai standar sangat krusial. Program ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal sementara yang aman, tetapi juga mentransfer pengetahuan dan keterampilan konstruksi tahan gempa kepada masyarakat terdampak, dengan harapan dapat mempercepat proses rehabilitasi, meningkatkan ketahanan bangunan di masa depan, serta memberdayakan sumber daya manusia lokal dalam upaya mitigasi bencana.