- Details
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pasca gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang bertujuan untuk membangun hunian sementara (huntara) serta melatih tukang lokal mengenai teknik perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah tahan gempa. Gempa berkekuatan M 6,2 pada Februari 2022 menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan perumahan, sehingga rehabilitasi yang cepat dan sesuai standar sangat krusial. Program ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal sementara yang aman, tetapi juga mentransfer pengetahuan dan keterampilan konstruksi tahan gempa kepada masyarakat terdampak, dengan harapan dapat mempercepat proses rehabilitasi, meningkatkan ketahanan bangunan di masa depan, serta memberdayakan sumber daya manusia lokal dalam upaya mitigasi bencana.

- Details
Pengabdian ini berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat untuk penanganan stunting di Kecamatan Pauh, Kota Padang, mengingat tingginya prevalensi stunting di Indonesia yang berdampak buruk pada kualitas sumber daya manusia dan pembangunan nasional. Tujuan utama adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting, tanda-tanda, penyebab, serta cara pencegahan dan penanganannya, termasuk pentingnya asupan gizi seimbang dan sanitasi yang baik. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, dan pendampingan, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, serta berkontribusi pada penurunan angka stunting di wilayah tersebut
- Details
Pengabdian ini berfokus pada penyusunan dokumen kontingensi bencana banjir di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sebagai upaya mitigasi bencana dan pengurangan risiko. Dengan posisi geografis yang rentan terhadap banjir, pemahaman yang komprehensif tentang ancaman dan risiko bencana sangat penting. Dokumen kontingensi ini akan membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan rencana respons yang efektif, meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan, dan meminimalkan dampak buruk banjir. Hasil dari penyusunan dokumen ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana, mendorong langkah-langkah perlindungan diri dan komunitas, serta menjadi panduan dalam pengelolaan risiko banjir di Kabupaten Tanah Datar.

Page 2 of 2
