
- Details
- Hits: 18
PT Pegadaian (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus berkomitmen pada keberlanjutan dan tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG), secara resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Andalas (Unand) dalam bidang mitigasi bencana. Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditandatangani untuk menandai dimulainya kolaborasi penting melalui pemberian hibah penelitian tahun 2025.
PKS bernomor PKS/0006/00026.00/2025 (dan nomor Unand B.17/UN16.10.DIR/HK.10.00/2025) ini secara spesifik berfokus pada dukungan terhadap aktivitas penelitian yang relevan dengan mitigasi bencana. Hal ini akan memperkuat peran Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas, yang memang berdedikasi pada kajian dan solusi kebencanaan.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh Bapak Rully Yusuf selaku Kepala Divisi Environmental, Sustainability and Governance (ESG) PT Pegadaian, mewakili Pihak Kesatu. Dari Pihak Kedua, Universitas Andalas diwakili oleh Prof. Dr. Apt. Henny Lucida, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, yang juga turut berperan aktif dalam pengembangan riset dan akademik di Unand.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor BUMN dan institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi tantangan bencana di Indonesia. Melalui hibah penelitian ini, diharapkan PSB Unand dapat melakukan kajian-kajian inovatif dan mendalam yang berkontribusi pada pemahaman risiko bencana yang lebih baik, pengembangan teknologi mitigasi yang efektif, serta perumusan kebijakan yang lebih tepat guna.
Inisiatif ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan siap siaga menghadapi potensi bencana di masa depan. Hasil penelitian dari kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan terkait kebencanaan, tetapi juga memberikan dampak positif langsung pada upaya pengurangan risiko bencana di berbagai wilayah.
Dokumentasi Penandatanganan PKS Pegadaian

- Details
- Hits: 20
Sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mengawal kemajuan program kerja sama SIAP SIAGA, monitoring dan evaluasi (Monev) berkala telah dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas (Unand). Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari Unand, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta AusAID, yang merupakan mitra strategis dalam program ini.
Monev ini bertujuan untuk meninjau secara langsung progres dan capaian yang telah diraih oleh Program SIAP SIAGA. Diskusi difokuskan pada efektivitas kegiatan yang telah berjalan, identifikasi tantangan, serta perumusan strategi percepatan untuk memastikan target-target program tercapai. Keterlibatan aktif dari ketiga pihak dalam evaluasi ini menunjukkan dedikasi bersama untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya melalui pengembangan studi dan riset kebencanaan di Unand.

- Details
- Hits: 68
Universitas Andalas (Unand) dan PT Pegadaian telah menjalin kerja sama strategis untuk mendorong literasi keuangan mahasiswa sekaligus mendukung riset di bidang kebencanaan. Inisiatif ini dikemas dalam bentuk kuliah umum yang bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pengelolaan keuangan dan peran mereka dalam upaya mitigasi bencana.
Kuliah umum ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk mendalami berbagai aspek literasi keuangan di era digital, yang sangat relevan untuk persiapan masa depan mereka. Selain itu, kolaborasi ini juga menyentuh isu-isu krusial terkait kebencanaan, termasuk sorotan terhadap ancaman megathrust di Sumatera Barat dan kebutuhan akan riset yang mendalam di bidang tersebut.
Melalui program ini, Pegadaian berupaya melibatkan civitas akademika Unand dalam edukasi literasi keuangan dan mendorong kontribusi nyata dalam penelitian kebencanaan. Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kapasitas mahasiswa dan universitas dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Kerja sama antara Unand dan Pegadaian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi mahasiswa, mempersiapkan mereka tidak hanya sebagai individu yang cakap secara finansial, tetapi juga peka dan siap berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Page 2 of 2