- Details
- By Admin
- Category: Kajian Bencana
- Hits: 32
Sehubungan dengan terjadinya longsor di Kawasan Bukit Gadang Sijunjung, maka BPBD Sijunjung meminta PSB LPPM Unand untuk melakukan kegiatan ini. Pembahasan mengenai rencana kegiatan ini sudah dilaksanakan di Universitas Andalas bersama Sekda, Kadis PUPR dan Kepala Pelaksanan BPBD Sijunjung berserta staf tanggal 19 Mei 2023.
Berdasarkan hasil rapat, maka disepakati beberapa tahapan pekerjaan yang akan dilakukan, yaitu:
- Tahap Persiapan mencakup pertemuan/konsultasi awal antara pemberi pekerjaan dan penerima pekerjaan untuk membahas rencana kerja maupun metodologi serta menyatukan persepsi mengenai Soil Investigasi Tanah Bukit Gadang dan Penyusunan DED Dinding Penahan Tanah Kawasan Bukit Gadang dengan Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung.
- Pengolahan hasil penelitian tanah dan penyusunan DED Dinding Penahan Tanah beserta Landscape Kawasan Bukit Gadang.
- Penyusunan Laporan terdiri dari laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir.
- Pembahasan Laporan Pendahuluan bersama Tim Pengawas Kegiatan yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas.
- Penyusunan Laporan Akhir (Final Report).
Untuk Keluaran (output) yang diharapkan dalam pelaksanaan Soil Investigasi Tanah Bukit Gadang dan Penyusunan DED Dinding Penahan Tanah Kawasan Bukit Gadang adalah berupa Laporan akhir dokumen masterplan.
- Details
- By Admin
- Category: Kajian Bencana
- Hits: 33
Kajian Kebutuhan excavator untuk Kabupaten Solok ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan jumlah unit excavator yang dibutuhkan dalam meningkatkan percepatan pembangunan di Kabupaten Solok. Percepatan Pembangunan Kabupaten Solok ini terutama diarahkan pada pembukaan jalan-jalan akses di dalam Nagari maupun antar Nagari di Kabupaten Solok. Kebutuhan excavator ini dihitung berdasarkan kebutuhan tiap-tiap kecamatan yang datanya diambil dari nagari-nagari di dalam kecamatan. Selanjutnya kebutuhan seluruh kecamatan tersebut menggambarkan Kebutuhan Kabupaten Solok. Data yang diambil untuk mempertimbangkan Kebutuhan Excavator diambil berdasarkan keperluan kegiatan pembangunan mulai dari tahun 2022 hingga 2024. Sehingga pemanfaatan alat excavator tersebut adalah hingga tahun 2025. Pengadaan Unit Excavator untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun dari tahun anggaran 2021 sampai dengan tahun 2023.
Dari kajian ini maka dapat disimpulkan bahwa untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Solok maka diperlukan tindakan untuk pengadaan ekskavator. Kebutuhan jumlah ekskavator dianalisis berdasarkan kebutuhan nagari-nagari untuk mengerjakan pekerjaan tanah terutama pembukaan lahan untuk pengembangan infrastruktur. Jumlah ekskavator yang diperlukan untuk pekerjaan tanah hingga 4 tahun kedepan adalah 14 unit yang terdiri dari 11 unit ekskavator besar dan 3 unit ekskavator kecil. Untuk memanfaatkan jumlah ekskavatur tersebut secara optimal, maka perlu dilakukan penjadwalan pemakaian ekskavator yang disesuaikan dengan kebutuhan nagari-nagari dalam mengolah pekerjaan tanah. Waktu pemanfaata ekskavator disebar sedemikian rupa sehingga tiap unit ekskavator dapat dimanfaatkan tanpa ada yang menganggur. Pemanfaatan akskavator yang optimal dapat dilangsungkan selama 4 tahun berturut-turut.
Berdasarkan analisis pembiayaan untuk pengadaan ekskavator, biaya operasional dan nilai penyusutan, maka percepatan pembaangunan dengan cara mengadakan beberapa unit ekskavator ini memberikan keuntungan ekonomi dibandingkan dengan melakukan penyewaan sebagaimana umumnya berlaku dalam kegiatan pembangunan. Nilai keuntungan yang diperoleh dari pengadaan ekskavator ini cukup berarti untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Solok pada periode berikutnya.
- Details
- By Admin
- Category: Kajian Bencana
- Hits: 38
Universitas Andalas (Unand) mengirimkan Tim Tanggap Bencana ke wilayah gempa Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, sehari setelah kejadian Gempa Pasaman. Tim yang dikomandoi oleh Pusat Studi Bencana (PSB) berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat dan Pemda Kabupaten Pasaman Barat untuk penangganan kondisi pasca gempa dilapangan. Keberangkatan tim dilepas oleh Rektor Unand, Prof. Dr. Yuliandri, SH., MH. Rektor menyatakan bahwa keberangkatan ini merupakan bentuk kontribusi dan kepedulian Unand terhadap para korban bencana gempa Pasaman Barat.
Gempa Pasaman Barat ini telah menelan korban jiwa dan kerusakan bangunan baik ringan, sedang hingga berat. Diantara bangunan yang rusak tersebut adalah Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Masjid Agung, Balairong, Masjid Raya Kajai dan masjid-masjid lainnya serta sejumlah sekolah dan bank. Tidak hanya itu, gempa juga mengakibatkan terjadinya longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah dan Gunung Telamau disertai peristiwa meluapan aliran lumpur, serta peristiwa timbulnya sumber air panas di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. Tim Peduli Gempa Pasaman PSB Unand telah melakukan asesmen terhadap bangunan dan infrastruktur yang rusak serta melakukan kajian Geologi akibat gempa Pasaman 2022.
Page 2 of 2
